kuda hitam dari timur jawa

 Madura United sukses menyegel satu tempat di partai final Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016. Hasil ini mereka raih setelah mengandaskan Arema Cronus dan Persiba Balikpapan pada pertandingan yang menggunakan sistem trofeo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (9/3) malam.

Kemenangan Laskar Sapeh Kerap atas dua rivalnya tersebut diraih dengan cara yang identik, menang di drama adu penalti. Kini, Fabiano Beltrame dkk tinggal menunggu pemenang antara Sriwijaya FC, Surabaya United dan PBFC yang akan menjadi lawan mereka di final.

Dengan menggunakan sistem trofeo, pertandingan dibuka dengan deul antara Madura United kontra Persiba Balikpapan. Kedua tim tampil dengan kekuatan terbaiknya. Sama-sama mengejar kemenangan, pertandingan berjalan dengan tempo yang cepat. Silih berganti serangan tercipta.

Laskar Sapeh Kerap membuka angka lewat Fabiano Beltrame yang menyambut sepak pojok Toni Mossi. Namun, Persiba mampu menyamakan skor dari aksi Reza Mustofa. Pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Madura United unggul 4-3 setelah dua eksekutor Persiba gagal.

Persiba kembali turun pada pertandingan kedua. Kali ini mereka harus melawan Arema Cronus. Berbeda dengan laga pertama, kali ini tim asuhan Eduard Tjong memilih tampil bertahan. Hasilnya tak banyak peluang yang mereka ciptakan.

Arema Cronus yang tampil dominan terlihat kesulitan dengan banyaknya pemain Persiba yang berada di kotak penalti. Selain itu, penyelesaian akhir Cristian Gonzales dan kolega kurang prima. Beruntung Arema Cronus mampu mencetak angka lewat kesigapan Dendi Santoso memanfaatkan kesalahan pemain belakang dalam membuang bola.

Kembali kalah membuat peluang Persiba untuk lolos sirna. Pertandingan ketiga antara Madura United kontra Arema Cronus menentukan siapa yang berhak melaju ke final.

Pertandingan berjalan dengan sengit. Arema Cronus yang banyak menyerang kesulitan menembus lini belakang Madura United yang dikawal oleh Munhar dan Fabiano. Sementara aksi Toni Mossi di lapangan tengah belum mampu menghasilkan bola matang bagi penyerang Pablo Rodriguez.

Tak ada gol tercipta selama 45 menit pertandingan. Hasil akhir dilanjutkan lewat adu penalti.

Madura United kembali menunjukkan kepiawaiannya di babak adu penalti. Empat penendang mereka sukses menjalankan tugas dengan baik untuk memastikan skor kemenangan 4-1. Skuad asuhan Gomes de Oliveira berhak lolos ke partai final pada hari Sabtu (13/2).

bola.net

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "kuda hitam dari timur jawa"

Post a Comment